Sunday, November 16, 2014

Lessons I Learnt from Kanmo Retail Group



31 Oktober 2014, adalah hari terakhir gw bergabung dengan Kanmo Retail Group (KRG). Yups quite surprising. Karena KRG sudah menjadi rumah gw selama 6.5 tahun. Dan orang-orang yang sudah mengenal gw cukup lama, pasti tahu seberapa bangga dan sayangnya gw sama KRG. Yups I freakin love this family. For me, KRG is not only a business, it is a family where each person grows personally and professionally.



Alasan gw move dari KRG adalah simply untuk mengejar impian gw untuk punya konsultan sendiri. 8 dari 10.5 tahun pengalaman professional gw berada di industry retail. Dan gw perlu punya exposure dari industry lainnya sebelum akhirnya gw akan membuka my own people development consultant. Impian ini terus menerus tertunda karena rasa takut untuk keluar dari zona nyaman gw. Takut keluar dari lingkungan yang A-Z nya gw tahu banget. But I think, it’s enough. Gw berpikir now it’s time to jump off the plane and fly. Sudah saatnya untuk gw mencoba mencicipi industry lainnya. Berjuang di lingkungan yang berbeda. Berinteraksi dengan totally different people. Takut? Iya. Excited? Iya. Khawatir? Pastinya J. Tapi gw percaya ada keajaiban di luar pagar zona kenyamanan kita. To reach the light at the end of tunnel, we need to walk through the darkness of don’t know what’s going to happen.


Gw mendedikasikan tulisan ini untuk KRG dan orang-orang di dalamnya. I am who I am because of you guys. Thank you KRG for letting me be part of your family, It’s a challenging one but also fun! Thank you my team for letting me be not only your leader but also your buddy. These are what I have learnt from my short rendevouz with KRG, enjoy!


Do more than just a job. Put a little miracle of FUN in it.
Di KRG gw belajar kalau kesenangan dan pekerjaan bisa digabungkan. Tidak selamanya bekerja artinya muka ditekuk dua belas kaya anjing bulldog. Tidak selalu bekerja harus dingin seperti kulkas. Sudah tidak jaman lagi bekerja dengan kaku. Salah satu hal menyenangkan yang pasti bakal gw rindukan adalah kerja bareng di salah satu ruang meeting atau ruang training dengan team LD. Every one coming in one big room and do their personal job there. Kadang-kadang dibumbui dengan celoteh konyol salah satu orang. Kadang di selingi dengan update berita nggak penting dari orang lain nya. Atau kadang juga di perkaya dengan diskusi hangat mengenai suatu topic yang berujung pada ide-ide baru atau pembelajaran bagi setiap orang. No boundaries No formalities. Only a fun productive work. Buat para manager di luar sana, maybe this one work for you if you have such a gloomy working environment, sprinkle a bit of FUN there!


You can touch people life through what you do in your job.
Salah satu hal yang sangat mengharukan buat gw di saat –saat terakhir gw di KRG adalah respon anak-anak toko saat mereka mendengar kabar pengunduran diri gw dan mereka bertemu muka dengan gw di berbagai kesempatan. Having a standing ovation from more than 50 store in charge in a national meeting is really moving. Dijutekin oleh salah satu staff toko karena berita resign adalah lucu sekaligus manis. Dibanjiri air mata dan ucapan terima kasih oleh staff yang sedang dijenguk karena baru saja melahirkan adalah luar biasa. Mendengar satu hal yang kita ucapkan beberapa tahun yang lalu menjadi pegangan hidup seseorang adalah menakjubkan. It’s priceless. I’m overwhelmed. Sometimes we don’t know whether we touch people’s life, but trust me, we do in all we do. Gunakan setiap detik kita bersama orang lain untuk meninggalkan jejak indah di hidup mereka.


We need others to grow.
EmilysQuotes.Com - people, hungry, life, touch, heart, nourish, soul, inspirational, positive, advice, unknownPikirkan diri kita 3 atau 5 tahun yang lalu. Apakah kita orang yang sama? Apakah kita orang yang berbeda? Apakah kita menjadi lebih baik atau tidak? Dengan siapa kita hidup selama kurun waktu tersebut? Kalau mau jujur, keberadaan diri kita saat ini, entah baik ataupun buruk adalah hasil interaksi kita dengan orang lain. Kita menjadi lebih pintar karena ada orang lain yang mengajar kita. Kita menjadi lebih tangguh karena ada orang lain yang membentuk kita. Kita menjadi lebih berani karena ada orang lain yang mendorong kita. Kita menjadi lebih kuat karena ada orang lain yang mendukung kita. We cannot play superman card. We need others. Di sisi lain banyak kemunduan kita juga terjadi karena kita berurusan dengan orang yang salah. Be clever with whom we interact deeply.

Thanks KRG for giving me a supportive environment for me to grow professionally and personally. Thanks for everything. Hasta que volvamos a encontrarnos.



No comments:

Post a Comment