Guys, udah nonton Turbo?
Turbo adalah sebuah film animasi garapan DreamWorks Animation dan disutradai
oleh David Soren yang mengisahkan Siput nggak tau diri bernama Theo A.K.A. Turbo.
Iyah siput nggak tau diri. Theo punya kegemaran nonton balap mobil. Nggak
berhenti disana keanehannya, siput satu
ini juga bermimpi punya kecepatan setara dengan mobil F1 dan ikut dalam
kejuaraan balap mobil Indy 500. Sarap kan tuh siput?! Udah lambat menjuluki
dirinya Turbo pula. Dasar siput nggak tau diri! Saudaranya,Chet, berkali-kali
mencoba mengingatkan siput pemimpi satu ini untuk lebih down to earth.
Mengingatkan Theo untuk menerima keterbatasan kecepatan yang dimilikinya
sehingga hidupnya akan lebih bahagia. Siput memang sudah seyogianya lambat so
terima saja kodrat ini.
Kita berhenti dulu sebentar
di sini. Kisah Turbo di atas terdengar agak familiar? Terdengar mirip? Ehm,
coba mimpi Turbo punya kecepatan setara mobil F1 kita ganti dengan :
“Punya usaha sendiri”, “
Pergi keluar negeri”,
“Keliling dunia”
“Lulus cum laude”,
“Jadi manager dalam waktu 1 tahun”,
“Punya pasangan hidup”.
Coba saran untuk menerima
kodrat kita ganti dengan:
“Ah nggak mungkin…”
“Udah lama gila?”
“Mimpi tuh yah bok kira-kira”
“Hidup nggak semudah itu Bung”
“Udahlah nggak usah ngayal!”
“Resikonya gede tau!”
“Kita tuh orang susah…”
Theo pernah mencoba mengejar
mimpinya menjadi cepat dan alhasil gagal. Dia gagal menyelamatkan tomat merah
besar (kenapa tomat kudu diselamatkan?tonton sendiri yah filmnya-biar kesannya
nggak spoiler-spoiler amat) dari lindasan mesin pemotong rumput karena dia
terlalu lambat. Dan saat dirinya mengalami kegagalan, kembali nasihat-nasihat supaya
eling membumi terdengar.
“Udah gua bilang kan?”
“Gua bilang juga apa?!”
“Mimpi elo ketinggian bro”
“Udahlah yang biasa-biasa aja…yang
normal-normal aja”
Tanpa sengaja, Theo
memperoleh “kemampuan istimewa” menjadi cepat. Theo tanpa sengaja terjebak di
dalam mesin mobil yang sedang balapan liar dan Theo terkontaminasi NOS. Yups, Turbo
adalah siput mutan terkontaminasi NOS. Akibatnya, Theo mampu bergerak sangat
cepat 320 km/jam! Theo menjadi Turbo beneran dan dimulailah petualangan Turbo
di dunia balap.
Turbo tidak sendirian
menjalani mimpinya. Dia ditemani oleh Tito, seorang pembuat Taco yang punya
mimpi besar membuat usaha patungan Taco dengan abangn a menjadi terkenal. Tidak
Cuma sang pembuat Taco, Turbo juga disupport oleh beberapa siput bercangkang
racing (beneran cangkangnya racing bos) bernama: Whiplash, Smoove Move, Burn, Skidmark,
and White Shadow- yang
sekalipun mereka siput biasa yang lambat namun menganggap mimpi mengikuti
Indianapolis 500 bukanlah hal yang terlalu aneh. Mereka inilah yang menemani
perjalanan Turbo mencapai imipannya.
Kebayang pembuat Taco dan
siput-siput bercangkang racing ini dihidup kita? Orang-orang yang tidak
menganggap kita “gila” saat kita menceritakan impian besar kita? Orang-orang
yang ikut bersemangat mendorong kita mencapai impian kita? Orang-orang yang
berkata “Elo pasti bisa bro!”,Orang-orang yang menepuk bahu kita dan bilang “Gua
yakin banget elo pasti bakal sukses dan gua nggak sabar ngeliat elo sukses!”
Punya orang-orang seperti ini guys? Kalau punya, elo beruntung bos. Jaga mereka
baik-baik. They are the 12th player in the field. Cadangan energy
elo pada saat elo berpikir untuk meyerah kalah. Kalau elo nggak punya, kudu
dicari bos. Don’t listen to stupid people that will shut your dream out. Elo
kudu ngumpul sama orang-orang yang ngasih energy positif ke otak dan hidup elo.
Upaya Turbo masuk
Indianapolis 500 sama sekali nggak mudah. Mulai dari tidak ada modal dan
sponsor, penolakan dari panitia perlombaan karena sepanjang sejarah tidak
pernah ada siput ikutan lomba Formula 1, sampai deraan rasa minder akibat
intimidasi dari pembalap yang lebih jago. Tapi itu semua bisa dilewati oleh
Turbo.
Sampai 50 meter menjelang
finish… Kemampuan ajaib Turbo menghilang, dia kembali menjadi siput biasa.
Perlombaan masih berlangsung. Kompetisi masih berjalan. Tapi Turbo kembali
menjadi siput kebun yang lambat. Turbo menarik diri ke dalam cangkangnya.
Merasa tidak mampu. Merasa usahanya sudah gagal. Merasa sudah selesai.
Meraih mimpi emang nggak
gampang sob. Yang gampang itu matematika kelas 1 SD. Bakal ada banyak hambatan
dan tantangan yang akan mendorong kita menjauh, memaksa kita buat mundur dan
memalingkan wajah dari mimpi besar kita. Akan ada saatnya kita merasa cape.
Merasa lelah. Merasa bodoh memiliki impian yang tidak masuk di akal. Akan ada
kalanya kita dipaksa untuk merasionalisasikan kegagalan kita dan mengakui mimpi
kita terlalu besar untuk dicapai. When that shitty moment happens, do this:
Listen to the right voice.
Di tengah keterpurukan
Turbo, Chet-yang awalnya menghalangi mimpi Turbo- datang dengan mengendarai
gagak (Yups riding a crow) dan mengingatkan Turbo akan mimpinya. Mengingatkan
turbo kalau dia bukan siput biasa. Membangkitkan kepercayaan diri Turbo akan
keunikan yang dimilikinya. Turbo pun bangkit. Dengan secepat-cepatnya seekor
siput berlari, Turbo merayap lambat menuju garis finish dan menyelesaikan
perlombaan. Hip hip hurraayyy!!! Turbo menjadi satu-satu nya siput yang pernah
memenangkan Indianapolis 500 !!! :D
Guys, Jangan biarkan
siapapun membatasi impian besar kita. Tidak ada impian yang terlalu gila. Tidak
ada impian yang terlalu besar. Kalau ada impian telalu gila, nggak ada pesawat
terbang saat ini. Kalau ada impian terlalu besar, nggak ada orang yang
menjejakkan kaki di bulan. Kalau orang menyerah terhadap impian, nggak ada
kesetaraan gender dan ras. Impian lah yang menjadikan hidup layak untuk
dihidupi dan diperjuangkan.
Jangan pernah membiarkan
perkataan intimidatif apapun menjatuhkan semangat kita. Semua
perkataan-perkataan negative itu tidak memiliki kekuatan, kecuali kita
mengijinkannya. Saat kita meng-iya-kan. Saat kita mengamini intimdasi itulah
kita sedang memberikan mereka kekuatan untuk menghancurkan kita. Saat kita membiarkan kata-kata intimidatif mendikte siapa kita, kita sedang menyerahkan masa depan hidup kita ke kehancuran dan penyesalan. Filter our ears and thought.
Kita diciptakan untuk maksud
khusus dengan rancangan hidup yang indah. Tuhan bukan pribadi yang iseng
nyiptain manusia. Tuhan, di ajaran manapun, tidak bergantung pada moodnya saat
mencipta. “Ah mood Gua lagi jelek nih gara-gara jubah kerajaan Sorga lupa
diangkat trus keujanan, karena itu manusia yang akan Gua ciptakan berikutnya
Gua bikin kakinya miring sebelah ah..”
Sekalipun menurut ukuran
manusia dan pikiran manusia, Tuhan tampaknya iseng atau salah atau ngaco saat
menciptakan seseorang, Sekalipun apa yang baik menurut kita mungkin terlihat berbeda dari kacamata Tuhan. Sekalipun rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita, He has His own reason and His reason always Good.
Percaya kalo setiap kita punya alasan mulia untuk diciptakan. We need to find
out what’s our designed purposed. We are created by purpose not by mistake. We
are special!
Keep Dreaming Guys! Keep
pursuing! And have a Rockin’ day! God Bless! J
No comments:
Post a Comment