Gw terbangun karena ada
BBM selamat ulang tahun dari pacar gw. Begini kira-kira isi BBM nya, “Selamat
ulang tahun sayang…tiiiiiiiittttt (Maaf disensor.
Gw kurang suka mengumbar urusan pribadi ;b)… Cinta, bukain pintu donk...tiiiiitttt…(sebenarnya ada bagian
belakangnya. Alasan yang digunakan supaya gw membukakan pintu. Tapi kalo
diekspos curiga bakal tewas gw dikelitikin, so kita sensor lagi yah ;b)” Dengan
mata sepet namun hati berbunga-bunga karena kunjungan tak terduga, gw
melompat-lompat cantik menuju pintu (beneran
deh setelah gw bayangkan koq malah terkesan najis yah jadinya... :D). Pintu
terbuka dan disanalah sudah berdiri bidadari tanpa sayap dengan dua kantong
hadiah di tangannya (Keren kan ngalahin
Sinterklas! :D). Ucapan Happy Birthday dan pelukan erat menghiasi awal hari
ulang tahun gw; awal yang menyenangkan :)
(yang jomblo jangan sensi ;b).
Gw dapat beberapa hadiah dari pacar gw. Semua hadiahnya
istimewa. Tapi yang paling berkesan adalah kue ulang tahun yang dibuatnya
sendiri :). Kaya
gini nih kue ulang tahun buatannya,
Eh salah gambar ding ;b...Ini yang benernya...
Gimana menurut kalian kuenya?
Berantakan pinggiran kuenya? Emang
Tulisannya nggak rata? Kalian benar!
Spasi antar hurufnya nggak sama? Tepat sekali!
Topingnya kurang menarik? Dibandingkan dengan kue beberapa toko yang
pernah gw makan, memang tidak ada apa-apanya.
Kalian meragukan rasanya? You know guys, rasanya…..terlalu manis.
Guys, tampilan kuenya memang nggak menarik. Berantakan. Rasanya
nggak seenak kue buatan toko. Terlalu manis. But you know what?! Gw sama sekali
nggak peduli :). Buat
gw kue buatan pacar gw itu jauh lebih enak daripada kue-kue lainnya. Kenapa gw
berpendapat seperti itu? Bukan gara-gara sekedar status dia sebagai calon istri gw. Yang ngebuat kue buatannya lebih enak karena proses
pembuatannya. Karena alasan pembuatannya. Karena apa yang dilakukannya untuk
membuat kue itu.
Pacar gw bukan seorang Chef ato jago Pastry, so membuat kue
adalah big deal. Sepanjang yang gw inget, dia sangat jarang memasak. Kalau gw
nggak salah, gw cuma pernah satu kali mencicipi hasil masakannya. So gw bisa membayangkan dapur rumahnya kaya
kapal pecah saat proses pembuatan kue itu. Katanya sih ade-ade nya sampai
ikutan turun tangan membantu menyelesaikan proyek penting ini (thank you Natan and Tei!). Pacar gw
harus menghabiskan waktu sekian jam di tengah kesibukannya hanya untuk ngebuat
kue itu. Dan pacar gw ngebuat kue itu untuk satu tujuan, untuk ngerayain ulang
tahun gw. Ulang tahun GW, bukan ulang tahun orang lain. Spesial. Khusus buat
gw. Seumur-umur belom pernah ada orang yang secara khusus membuat kue ulang
tahun buat gw.
Gw yakin dia pasti maunya ngebuat kue yang sama cantiknya
dan sama enaknya dengan kue-kue buatan toko atau café yang harganya kadang bisa
ngebuat kita mikir terbuat dari apa nih kue. Tapi berhubung kemampuan dan
pengetahuannya terbatas, kue yang tidak sempurna itu lah hasilnya. Buat gw, kue
itu sempurna dalam ketidak sempurnaannya :).
Tuhan punya cara berpikir yang sama saat melihat apa yang
kita lakukan buat Dia. Mungkin maunya kita ngumpulin dana sebanyak mungkin
untuk bikin satu event rohani besar. Kita berusaha mati-matian nyebarin
proposal, cari uang sana-sini, bergumul; tapi ternyata yang terkumpul tetap
sedikit sehingga event rohani besar impian itu menjadi event rohani sederhana.
Mungkin kita malu bernyanyi karena takut suara sumbang kita terdengar dan kita diusir dari kebaktian. jadi kita memilih untuk lipsync. (pernah kan ngeliat orang yang nyanyi kaya orang ngedumel).
Mungkin kita bermimpi berperan dalam sebuah pelayanan besar namun ternyata yang saat ini bagian kita adalah dalam pelayanan yang lebih kecil skalanya.
Mungkin kita merasa tidak mampu berbuat banyak untuk melayani Tuhan dan kita bukan orang yang punya talenta yang bisa ditampilkan sehingga kita memilih menjadi seksi kuli angkut-angkut bangku dan peralatan music.
Mungkin kita bermimpi untuk memberikan donasi besar untuk menolong anak-anak yatim piatu, tapi berhubung dengan kondisi keuangan kita saat ini kita hanya bisa memberikan sangat sedikit.
Mungkin apa yang kita lakukan sekarang tidak sebesar impian kita.
Mungkin kita malu bernyanyi karena takut suara sumbang kita terdengar dan kita diusir dari kebaktian. jadi kita memilih untuk lipsync. (pernah kan ngeliat orang yang nyanyi kaya orang ngedumel).
Mungkin kita bermimpi berperan dalam sebuah pelayanan besar namun ternyata yang saat ini bagian kita adalah dalam pelayanan yang lebih kecil skalanya.
Mungkin kita merasa tidak mampu berbuat banyak untuk melayani Tuhan dan kita bukan orang yang punya talenta yang bisa ditampilkan sehingga kita memilih menjadi seksi kuli angkut-angkut bangku dan peralatan music.
Mungkin kita bermimpi untuk memberikan donasi besar untuk menolong anak-anak yatim piatu, tapi berhubung dengan kondisi keuangan kita saat ini kita hanya bisa memberikan sangat sedikit.
Mungkin apa yang kita lakukan sekarang tidak sebesar impian kita.
Sebesar atau sekecil apapun event
rohani yang kita adakan, Dia akan hadir di sana. Tuhan bukan pejabat sok
penting yang hanya memilih event-event besar untuk dihadiri. Selama event
tersebut diadakan untuk namaNya, Dia pasti akan datang. Yesus bukan hanya
berkotbah untuk ribuan orang, namun juga Dia melayani orang per orang seperti
perempuan Samaria, Nikodemus, keluarga Lazarus, dan banyak pribadi lainnya. Dia
tidak akan pernah melewatkan moment bertemu dengan hati yang haus pada Nya.
Bukan hingar bingar pelayanan kita
yang menyenangkan hatiNya, namun bagaimana pelayanan kita membawa jiwa mendekat
kepadaNya. Itu yang penting bagi hatiNya. Dia tersenyum lebar saat kita
melayani orang lain dan meyentuh hati mereka. Esensi pelayanan bukanlah dari ukurannya
tapi dari hidup yang tersentuh olehnya (Lukas 15:10).
Sekalipun mungkin bagi kita bagian
pelayanan kita terlalu sederhana untuk dianggap penting, pelayanan kita sangat
penting bagiNya. Se-sepele apapun pelayanan kita Tuhan menghargainya. Tuhan
bahkan menggunakan anak kecil yang memiliki hanya 5 roti dan 2 ikan untuk
melayani 5.000 orang (Matius 14:19). Hati yang mau melayani lebih menarik
bagiNya dibandingkan gegap gempita pelayanan kita. Tidak ada pelayanan yang
terlalu kecil atau sangat besar di mata Nya.
Tuhan tidak peduli dengan suara
sumbang kita. Selama suara sumbang kita digunakan dengan hati untuk menyembah
Dia, itu adalah nyanyian yang indah di telingaNya. Tuhan menari setiap kali
mendengar kita bernyanyi untukNya. So guys bernyanyilah senyaring mungkin. Surga
bersorak sorai mendengar nyanyian kita (Mazmur 22:4).
Bukan banyak nya uang yang bisa
kita korbankan yang berharga bagiNya. Dia punya segalanya. Namun hati yang mau memberi
yang terbaik yang menggerakkan hatiNya. Sekarung uang yang disumbangkan dengan
kesombongan tidak ada arti di mataNya dibanding kan dengan beberapa lembar uang
yang didonasikan dengan ketulusan hati. Matematika-nya Tuhan bukan matematika-nya
manusia (Markus 14:23).
The essence of servicing God is at
the heart and when it’s all about Him. Esensi atau inti dari pelayanan kepada
Tuhan adalah hati yang meyembah dan saat semuanya tentang Dia. Nggak heran dalam
1 Samuel 16:7 Tuhan dengan gamblang berkata, “Bukan
yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” Tidakkah ini
mengagumkan guys?! Sekalipun pelayanan kita tidak sesempurna yang kita impikan,
jika itu dilakukan dengan hati yang benar, pelayanan kita berkenan kepada
Tuhan. Sesederhana apapun hal yang kita lakukan untuk Tuhan, itu sangat penting
dan berharga bagi Dia. So jangan berkecil hati Guys. Terus melayani. It does
matter :).
Dan
kembali ke urusan kue ulang tahun… Buat gw, nggak ada kue ulang tahun yang
lebih enak yang bisa ngalahin kue ulang tahun yang dibuat pake adonan cinta…:D
Thank
you for the amazing Birth day cake Hon… I Love you! xoxo
Andyyyyy.... Happy belated birthday!!!! I didn't forget your birthday, just forget that we do have facebook! (since I lost your number) hahahah....
ReplyDeleteBaca blog-nya kebayang Andy kalo lagi kasi training ke SPG deh.... Menggebu-gebu!!! Kebayang Andy berusaha membelalakkan mata tapi ga berhasil karena matanya ya segitu-gitu aja. Hahahahah.... (padahal sama)
Nice writing, bro! :)
Once again, happy birthday! Sukses buat segala rencana ke depan yah...
(ini kenapa si jadi campur-campur Englaish dan Bahasa beginih. Ih!!!)
heheheheh... Thank you Echi!!!eh gw udah ngucapin happy b'day ke elo kan? ;b
ReplyDeleteyah chi gw udah pasrah dengan kondisi kesipitan gw :D
tahnk you jeung!!! :)
Ammmiieennn!!!!
I love you too..^^
ReplyDeleteSiap-siap dikelitikan yah ;b
Waduh gawat week end ini bakal ada "penyiksaan" nih kayanya.... :b
ReplyDelete