Saturday, October 20, 2012

Lebih Istimewa dari Martabak Telor Spesial


Guys, udah nonton Resident Evil: Retribution? sekitar sebulan yang lalu gw nonton film bergenre action ini dan ada beberapa hal menarik yang ngebuat otak gw berpikir sedikit lebih keras. Maklumlah udah agak karatan gara-gara biasa jarang dipake. 



Basically, buat yang belum terlalu familiar, Resident Evil bercerita tentang petualangan Alice (diperankan oleh Milla Jovovich) menghancurkan Umbrella Cooperation yang sudah mengkontaminasi manusia dengan T-virus sehingga menjadi zombie...ee..ee...(dengan sengau Quinn the Cranberies-ketahuan umurnya). Nah, di seri Retribuiton inilah Alice akhirnya menemukan bahwa dia bukan lah satu-satunya Alice yang ada. 


Alice memasuki sebuah ruangan setelah berjibaku dengan zombie-zombie..eee..ee...(Lagi???!!!). Perlahan pintu besi tebal menutup di belakangnya dan lampu secara otomatis menyinari ruangan yang gelap. Di dalam ruangan besar terdapat mesin seperti ban berjalan yang sedang membawa ribuan tubuh berbentuk Alice. Wajah yang sama. Rambut yang sama. Bentuk tubuh yang sama. Hanya satu yang berbeda. Tubuh-tubuh ini tergantung lemas pada mesin tersebut. Tidak "bernyawa". Belum diprogram. Ternyata Alice adalah prototipe mesin yang sangat menyerupai manusia dengan memori yang sudah diset oleh Umbrella Cooperation. 

Kebayang nggak Guys kalo kita ngalamin hal yang sama? Tiba-tiba kita berada di satu ruangan yang isinya ribuan kita. Gw ada dalam sebuah ruangan yang isinya jutaan tubuh berwujud  Andy tergantung lemas menunggu untuk "dihidupkan". Moment itu pastinya mencengangkan sekaligus menakutkan dan membuat drop. Ternyata gw nggak istimewa. Ternyata ada ribuan Andy yang dapat dengan mudah menggantikan Andy yang ini in case Andy yang satu ini menyusahkan sehingga perlu dimusnahkan. Tinggal install program beres deh. Andy yang lama sudah digantikan dengan Andy yang baru.

Untung konsep ini cuma film. Untung bukan beneran. Pada kenyataannya gw istimewa. Di kehidupan real elo istimewa. Kita spesial. Cuma ada satu gw. Cuma ada satu elo. Cuma ada satu mahluk yang adalah kita. Semirip-miripnya gw dengan orang lain, gw tetep lebih ganteng dikit (lho?!). Maksud gw semirip apa pun gw dengan siapa pun, gw adalah gw. Cuma ada satu Andy Lesmana yang seperti gw. Nama bisa sama namun esensi pribadinya berbeda. Bahkan saudara yang paling kembarpun tidak sama. DNA nya berbeda. Sidik jarinya berbeda. Jumlah bulunya beda. Kalo nggak percaya itung ajah sendiri :) 

Kalo sampai saat ini elo termasuk orang yang merasa elo biasa-biasa aja. Gw mau bilang elo nggak biasa-biasa aja. Kalo elo orang yang ngerasa elo nggak istimewa. Gw mau bilang elo salah besar. Elo istimewa. Elo spesial. Lebih spesial dari martabak telor pake telor bebek dua bahkan :) Elo unik. Dengan segala kenormalan dan keabsurdan yang elo miliki, elo satu-satunya di dunia. Elo khusus. Mazmur 139:13 menggunakan kata yang spesifik untuk gambarain betapa spesial nya setiap kita. Setiap kita ditenun oleh Tuhan. Kita bukan produk masal. KIta bukan produk mesin yang tinggal pencet tombol dan muncul duplikatnya. Setiap kita ditiupkan nafas secara pribadi oleh Tuhan. Setiap kita diciptakan secara khusus.

Masih ngerasa kurang spesial? Coba sebentar elo liat ke tubuh babak belur yang tergantung di atas kayu salib. Dia mampu menurunkan seluruh laskar malaikat Surga untuk membumi hanguskan semua orang yang menghujat Dia. Dengan anggukan kecil kepalanya Dia mampu menentukan hidup mati para penghakimnya. Dengan satu kedipan mata, Dia dapat membuat bumi hilang dari galaxy tata surya.  Tapi Dia tidak melakukannya. Dia memilih untuk tetap terpaku supaya kita terbebas. Dia memilih untuk terluka supaya kita sembuh.  Dia memilih untuk mati supaya kita bisa hidup. 

Kalau elo ragu apakah elo berharga di dunia ini. Lihat sejenak ke mata orang yang tergantung babak belur di kayu salib itu. Mata yang sekalipun lebam, tapi bersinar hangat. Lihat sejenak ke tangan yang terentang lebar berdarah dipaku. Yesus ngelakuin itu semua karena elo. Karena elo istimewa. Iya elo teramat istimewa :). 






"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggang ku, menenun aku dalam kandungan ibuku." (Mazmur 139:13)


No comments:

Post a Comment