Friday, September 28, 2012

A Letter From My Father



Anak-Ku yang sangat Kukasihi,

Aku sangat merindukan untuk bisa bertatap muka denganmu di rumahKu. Aku rindu untuk duduk berdua dengan kamu menikmati hari sambil mendengarkan kisah hidupmu.
Aku rindu mengatakannya secara langsung kepadamu betapa Aku mengasihimu. Aku ingin mendekapmu erat dalam gengaman tanganKu dan membisikkan kepadamu,
"Tenanglah, sekarang kamu bisa beristirahat.kamu aman. Kamu bersamaKu."

Tapi saat itu belum tiba,sekalipun Aku sangat merindukan dan menantikannya. Belum waktunya. Masih ada hal yang harus kamu kerjakan di hidupmu.

Aku tahu jalanmu tidaklah mudah. Akan ada banyak tantangan di sana. Akan ada banyak persimpangan yang harus kamu lalui. Akan ada banyak kesakitan yang akan kamu alami. Akan ada air mata kesedihan dan kekecewaan yang akan mengalir dari matamu. Tetapi melalui semuanya itu, ingatlah Aku tidak pernah meninggalkanmu. Tidak pernah sekalipun Aku melupakan kamu.

Aku mengerti dengan semua kebingunganmu mengapa Aku tidak selalu menolongmu. Mengapa Aku tidak selalu menjawab seruan doamu. Mengapa Aku tidak menghalau semua kesulitan dari hadapanmu. Ribuan bala tentara malaikat Sorga tahu betapa Aku sangat menahan diriKu untuk tidak menurunkan seluruh laskar Sorga kepadamu, dan itu tidak mudah. HatiKu sangat sakit melihat air matamu,tapi ini semua harus Aku lakukan. Semua kesulitan itu harus Aku ijinkan terjadi pada dirimu untuk mempersiapkanmu. Untuk membentuk kamu. Untuk menjadikanmu jauh lebih indah sampai saatnya kamu pulang. Percayalah kepadaKu...apapun yang terjadi dalam hidupmu, Aku mengasihimu.

Sama seperti Aku mengasihi kamu, demikianlah kamu harus mengasihi orang-orang yang aku tempatkan di sekitarmu. Dan aku tahu itu tidak mudah. Kamu akan menemui banyak hambatan untuk mengasihi mereka. Kamu akan menemukan penolakan, ketidak pedulian, ketidakpercayaan. Kasih mu akan diragukan dan dipertanyakan. Kamu akan menemukan orang yang sangat kamu kasihi adalah orang yang paling memiliki kemungkinan menyakitimu lebih dalam. Jangan berhenti. Tetaplah mengasihi dan peduli, karena untuk itulah kamu diciptakan. Untuk tujuan inilah kamu ada, untuk menunjukkan kepada dunia apakah kasih sejati itu. Untuk menunjukkan kepada dunia arti Agape, agar dunia melihat kasihKu melalui kamu.

Di saat kamu lelah. Saat kamu merasa sendiri. Saat kamu merasa sepi. Saat kamu merasa tidak ada yang bisa mengerti. Saat kamu merasa begitu berat, datanglah padaKu. Minumlah dari sumurKu. Beristirahatlah dalam pelukanKu. Berikan bebanmu kepadaKu. Kamu tidak perlu menanggung semuanya sendirian, ada Aku. Sekalipun terkadang kamu tidak menyadarinya, Aku selalu ada bersamamu. Aku ada di dalammu.

Bersabarlah anakKu, akan ada saatnya kamu mengerti semuanya. Akan ada saatnya kamu duduk dipangkuanKu. Pada saatnya itu tiba, pada saat kamu kembali padaKu, saat kamu pulang dan tinggal selamanya bersama Ku, Aku akan ada di pintu depan menyambutmu. Aku akan berlari mendapatkanMu. Aku akan memelukmu.

Ingatlah, kamu sangat berharga bagiKu. Aku sangat mengasihimu.


Dengan kasih,


Ayahmu yang sangat merindukanmu.

No comments:

Post a Comment